Langsung ke konten utama

Contoh Rewrite Rule

melanjutkan post yang sebelumnya mengenai penyerderhanaan  link di website Sedikit aja Nih Gan Silakan di simak...

RewriteEngine on

RewriteRule ^home$ media.php?module=home [L]
RewriteRule ^galeri-(.*)\.html$ zoom.php?id=$1 [L]
RewriteRule ^album-(.*)\.html$ media.php?module=detailalbum&id=$1 [L]
RewriteRule ^berita-(.*)\.html$ media.php?module=detailberita&id=$1 [L]
RewriteRule ^agenda-(.*)\.html$ media.php?module=detailagenda&id=$1 [L]
RewriteRule ^hasil-pencarian\.html$ media.php?module=hasilcari&id=$1 [L]
RewriteRule ^indeks-berita\.html$ media.php?module=indeksberita&id=$1 [L]
RewriteRule ^hasil-poling\.html$ media.php?module=hasilpoling&id=$1 [L]
RewriteRule ^lihat-poling\.html$ media.php?module=lihatpoling&id=$1 [L]
RewriteRule ^profil-kami\.html$ media.php?module=profilkami&id=$1 [L]
RewriteRule ^tentang\.html$ media.php?module=tentang&id=$28 [L]
RewriteRule ^hubungi-kami\.html$ media.php?module=hubungikami&id=$1 [L]
RewriteRule ^hubungi-aksi\.html$ media.php?module=hubungiaksi&id=$1 [L]
RewriteRule ^semua-berita\.html$ media.php?module=semuaberita&id=$1 [L]

Penjelasanya ane coba ekstrasi dari wwdq,blogspot.com.. silakan di simak
 the point is .htaccess adalah file konfigurasi yang disediakan oleh web server Apache, yang biasanya digunakan untuk mengubah settingan default dari Apache.
File .htaccess merupakan file teks ASCII sederhana yang biasanya diletakkan dalam root direktori. File ini diharuskan dalam format ASCII dan bukan binary dan untuk file permission (atribut file) pada server hosting harus di set 644 (rw-r-r). Hal tersebut dimaksudkan agar server dapat mengakses file .htaccess, tapi mencegah user untuk mengakses file .htaccess dari browser mereka. File .htaccess yang diletakkan dalam root direktori dapat digunakan untuk mengubah konfigurasi dari subdirektori-subdirektori yang ada didalamnya, sehingga dalam satu website biasanya kita cukup untuk mempunyai 1 file .htaccess saja yang diletakkan dalam root direktori.
Kode perintah dalam file .htaccess harus ditempatkan dalam satu baris, jadi apabila kita membuat file .htaccess dengan menggunakan text editor seperti notepad maka kita harus mendisable fungsi word wrap (memotong baris) terlebih dahulu

Fungsi dari .htaccess

1. Customize Error Message
artinya kita dapat mengubah halaman error pada server, dengan mendefinisikan sesuai dengan keinginan kita sendiri

2. Override SSI Settings
Secara default, hanya halaman web yang mempunyai extensi .shtml yang bisa menjalankan server-side termasuk SSI di server. Dengan menggunakan .htaccess kita dapat mengubah setting default tersebut agar SSI bisa bekerja dengan format HTML.

3. Change Default Home Page
artinya bahwa file .htaccess dapat digunakan untuk mengubah nama default halaman depan web. Agar user bisa mengakses website kita hanya dengan nama domain saja (http://www.nama_web.com) tanpa harus menulis nama file secara jelas (http:www.nama_web.com/file.html), kita harus mempunyai file index di root direktori. Nama file yang bisa diterima antara lain index.html, index.htm, index.cgi, index.php dll. Pastikan bahwa file tsb bernama index.*
Ada tingkatan dalam pemberian nama tersebut. Jika kita punya index.cgi & index.html di root direktori maka server akan menampilkan index.cgi karena .cgi memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada .html

4. Enable Directory Browsing
Untuk alasan keamanan, server Apache biasanya telah menghilangkan default setting yang memungkinkan directory indexing. Opsi inilah yang memungkinkan isi dari direktori untuk ditampilkan di browser jika direktori tersebut tidak mempunyai halaman index.

5. Block Users from Accessing Your Web Site
Jika kita menginginkan mem-blok access untuk beberapa user, dimana kita mengetahui IP / domainname

6. Redirect Visitors to a New Page or Directory
Misalkan kita membuat ulang seluruh website kita, me-rename halaman & direktori. Maka pengunjung halaman lama akan mendapat error 404 File Not Found. Masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan redirect dari halaman lama ke halaman yang baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Karakteristik Dan Siklus Hidup worm , virus, trojan horse, ataupun malcode lainnya

pada umumnya worm memiliki kemampuan dasar sebagai berikut : 1.        KEMAMPUAN REPRODUKSI DAN DISTRIBUSI Yaitu kemampuan yang mutlak dimiliki oleh worm untuk membuat salinan dirinya sendiri, sekaligus mendistribusikan salinan tersebut pada system yang lain baik   melalui media penyimpanan   seperti flasdisk, disket dll, maupun melalui jaringan komputer, walau pun memiliki rutin untuk menginfeksi program lain namun tidak bertujuan menjadikan file program terinfeksi sebagi file infektor. Pada awalnya wor dibuat dengan aksi memnuhi hardisk dan jaringan, namun seiringnya perkembangan jaman   dan teknologi informasi hal ini di tinggalkan oleh para worm writter   karena malah akan mengurangi kemampuan worm itu sendiri dalam menyembunyikan dirinya sendiri, yang akan berakibat worm tersebut cepat terendus oleh advance user ataupun oleh para vendor pembuat anti virus. 1.        KEMAMPUAN REKAYASA SOSIAL K...

Kupas Tuntas Penomoran Otomatis di Access 2007

Oke kawan sedit lagi nih tambahan mudah-mudah gak boring hehehehehe oke langsung aja liat di bawah untuk pembahasanya: pada dasarnya penomoran otomatis memilik beberapa fungsi sebagai berikut : 1. Menghindari Penyalahgunaan Dokumen 2. Menghindari Penomoran Dokumen yang ganda 3. Memudahkan dalam control penggunaan dokumen 4. Memudahkan dalam penulusuran (trace) ketika terjadi dokumen yang hilang. 5. Pengunaan Nomer terurut merupakan salah satu ciri dari dokumen yang baik yang bisa di gunakan    untuk bahan pemeriksaan ( auditing) Nah berikut ini VBA code beserta penjelasanya... saya berikan 2 contoh format penomeran otomatis dan VBA selamat anda tau konsep penomoran otomatisnya sebenernya kaliat akan dengan mudahnya membuat penomoran otomatis dengan format penomoran yang di perlukan Untuk penomoran otomatis berurutan P-0001, P-0002, P-0003, berikut ini VBAnya : Private Sub cmdbaru_Click() On Error GoTo cmdbaru_Click_Err Dim no     DoC...